NUGGET VEGETARIAN (NUGGET WORTEL)
Oleh: DIANA
A. Pendahuluan
Chicken
nugget adalah salah satu pangan hasil pengolahan daging ayam yang memiliki cita rasa tertentu, biasanya
berwarna kuning oranye.
Biasanya daging-daging sisa ayam
dan atau kulitnya
diolah menjadi satu dan digoreng memakai tepung roti.
Tanpa
ada alasan jelas, banyak orang yang
tidak suka makan sayur terutama anak-anak. Mereka lebih suka makan
daging ayam dalam segala olahan, termasuk nugget. Kondisi ini membuka peluang
untuk berbisnis nugget. Bukan cuma berbahan ayam, tapi juga sayuran. Selain itu karena menu sayuran sering menjadi
momok bagi anak-anak. Banyak orang tua stres memikirkan bagaimana sang buah
hati bisa mengonsumsi makanan sehat ini. Namun, kini mereka tidak usah merasa
khawatir, sebab saat ini sudah ada makanan olahan berupa nugget yang dibuat
dari bahan sayuran.
Ide
membuat nugget sayuran muncul pertama kalinya ketika melihat banyak anak-anak
tidak suka dengan jenis makanan ini(sayuran). Padahal, sayuran memiliki manfaat
bagi anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Saya lalu mencoba membuat
nugget sayuran untuk lauk para konsumen yang vegetarian dan terutama anak-anak
yang kebanyakan tidak suka makan sayur.
Saya memilih sayuran yaitu wortel untuk bahan baku
utama, karena Wortel merupapakan sayuran yang sangat super, ia juga mengandung
serat, vitamin K, kalium, folat, mangan, fosfor, magnesium, vitamin E dan seng
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Bahan organik ini akan mampu
memaksimalkan rasa. Tren organik membuat nugget olahannya semakin terkenal.
Apalagi bahan baku organik, yang dulu susah didapat, saat ini banyak tersedia
di pasar atau supermarket.
B. Nugget
Vegetarian (Nugget Wortel)
1.
Pengertian
Nugget
Nugget
merupakan salah satu produk olahan restructured meat yaitu memanfaatkan potongan daging yang
relatif lebih kecil dan tidak beraturan, kemudian dilekatkan kembali menjadi
lebih besar menjadi suatu produk olahan (Amertaningtyas, 2000). Keuntungan restructured
meat adalah dapat memakai daging kualitas rendah sehingga dapat menambah
nilai daging kualitas rendah, harganya lebih murah, mengurangi cooking loss,
dan dapat dibentuk sesuai selera.
Menurut Berry
(1994), adonan daging yang terbentuk merupakan emulsi yang kemudian dicetak
menjadi nugget, dilumuri putih telur, dan tepung roti, digoreng secara flash
fried atau fully cooked dan dibekukan. Nugget biasanya
mengandung 20% lemak, batter, breader, dan digoreng dengan metode
deep fat frying. Salah satu karakteristik nugget adalah enrobed
products yaitu produk yang menggunakan pelapis (batter dan breader).
Biasanya dalam pembuatan nugget digunakan putih telur dan tepung panir
sebagai pelapis. Pemilihan jenis tepung panir berdasarkan kenampakan produk,
warna, kerenyahan, cita rasa, juiceness, nilai nutrisi dan sifat adhesif
dari coating serta faktor keamanan mikrobiologis. Komposisi tepung panir
mempengaruhi kenampakan, terbentuknya warna coklat melalui reaksi Maillard dan
keseluruhan penampilan enrobed produk. Hal ini juga dipengaruhi waktu
dan suhu pemasakan, serta karakteristik minyak penggoreng (Mead, 1989).
Kualitas nugget
ditentukan oleh kemampuannya membentuk matrik protein atau kemampuan mengikat
antara partikel daging dan bahan-bahan lain yang ditambahkan sehingga
menghasilkan tekstur yang kompak dan tidak mudah pecah. Bahan pengisi adalah
bahan yang ditambahkan dalam proses pembuatan produk olahan daging yang
memiliki kemampuan untuk mengikat sejumlah air dan mempunyai sifat pembentuk
gel (Soeparno, 1994).
Nugget Sayur
adalah Nugget yang dicampur dengan sayuran baik itu wortel, brokoli atau bayam
merah kaya gizi dengan kandungan murni daging ayam. Ditambah susu segar, telur
dan keju. Diberi racikan bumbu alami. Dan dibalut tepung roti renyah.
Mengandung omega-3, zat besi serta protein ayam, telur dan susu dan keju.
Kandungan zat gizi alami dalam sayuran hijau sangat banyak. Selain kaya dengan
vitamin A dan C, sayuran hijau juga mengandung berbagai unsur mineral seperti
zat kapur, zat besi, magnesium dan fosfor. Sayuran yang berwarna hijau tua
merupakan sumber karotenoid (pigmen dalam tanaman yang terdapat pada tumbuhan)
terbaik dan tergolong penting untuk memerangi radikal bebas.
2.
Bahan-bahan
untuk membuat Nugget wortel
a.
Daging Ayam
Daging ayam
merupakan salah satu
produk yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan gizi protein yang mengandung asam
amino yang lengkap (Astawan dan
Astawan, 1998). Daging
memiliki kandungan gizi
yang lengkap, sehingga keseimbangan
gizi untuk hidup
dapat terpenuhi. Nilai
kalori daging tergantung pada
jumlah daging yang
dimakan. Secara relatif
kandungan gizi daging dari berbagai
bangsa ternak berbeda,
tapi setiap gram
daging dapat memenuhi kebutuhan
gizi seorang dewasa setiap 10% kalori, 50% protein, 35% zat besi.
b.
Wortel
Wortel adalah makanan yang paling
kaya akan vitamin A, menyediakan sekitar 210% dari kebutuhan orang dewasa
per hari. Wortel juga mengandung 6% dari kebutuhan vitamin C, 2% dari
kebutuhan kalsium dan 2% dari kebutuhan zat besi per porsinya. Sayuran ini
memiliki kandungan antioksidan beta-karoten yang menjadikan wortel
memiliki warna oranye yang cukup terang. Beta-karoten diserap dalam usus dan
diubah menjadi vitamin A selama proses pencernaan.
c.
Tepung terigu
Tepung terigu
diperoleh dari penggilingan
biji gandum yang
baik yang telah dibersihkan.
Tepung terigu hasil penggilingan harus bersifat mudah tercurah, kering, tidak
boleh menggumpal bila
ditekan, warna putih,
bebas dari kulit partikel, tidak
berbau asing seperti
busuk, berjamur atau
bebas dari serangga, kotoran dan kontaminasi lainnya.
d.
Telur Ayam
Telur ayam dikenal dengan protein
yang tinggi, memiliki manfaat yang banyak untuk tubuh, baik anak-anak, remaja,
maupun orang dewasa, sangat dianjurkan untuk mengkosumsi dengan teratur.
Kelelahan dan menambah kuat untuk tubuh anda, bisa anda gunakan telur sebagai
obatnya.
e.
Tepung Panir
Tepung panir adalah jenis tepung yang
terbuat dari remah-remah roti, teksturnya kasar jika dibandingkan jenis tepung
lain. Biasanya digunakan untuk membuat tekstur makanan menjadi lebih renyah,
dan makanan yang digoreng lebih cepat matang tanpa perlu menyerap banyak
minyak. Tepung panir biasanya digunakan untuk melapisi nugget, kroket dan
sebagainya.
f.
Garam
NaCl dalah
senyawa garam yang
berwana putih, berbentuk
kristal padat yang berfungsi
sebagai penyedap rasa yang tertua. Garam khususnya garam dapur (NaCI) merupakan
komponen bahan makanan
yang penting. Makanan
yang mengandung kurang dari
0,35 natrium akan
terasa hambar sehingga
tidak disenangi.
g.
Bumbu-bumbu
Bumbu-bumbu memberi
rasa, bau dan
aroma pada masakan,
serta berfungsi sebagai bahan
pengawet. Penggunaan bumbu
yang tepat pada
suatu masakan menghasilkan makanan
yang baik, enak
dan menggugah selera
makan. Bumbu dalam pembuatan
nugget terdiri dari
beberapa rempah-rempah
seperti bawang merah,
bawang putih, merica
dan penyedap rasa.
Bumbu ini berfungsi untuk
menambah rasa nugget
sehingga nugget yang
dihasilkan akan disukai pembeli.
Monosodium
glutamat dipasarkan dalam bentuk kristal. MSG
murni tidak berbau, tetapi memiliki
cita rasa yang nyata
yaitu campuran rasa
manis dan asin yang terasa enak dimulut. Fungsi MSG
untuk meningkankan rasa yang diinginkan dan mengurangi rasa yang tidak
diinginkan.
3.
Proses
Pembuatan Nugget
a. Penggilingan
Proses penggilingan
pada pembuatan nugget
dimulai dari membersihkan daging ayam
kemudian dihaluskan menggunakan
alat penggilingan dan di
tambahkan air es untuk mencegah
kerusakan pada saat penghalusan.
Penggilingan yang
berlebihan akan menyebabkan
terjadinya pemecahan emulsi. Hal
ini disebabkan diameter
partikel lemak semakin
kecil dan luas permukaan lemak
semakin besar sehingga
protein tidak cukup
untuk menyelubungi semua partikel
lemak, sehingga lemak
yang terselubungi akan keluar dari emulsi sehingga akan
terbentuk kantong lemak.
b. Pembuatan Adonan
Daging
yang telah dihaluskan dicampur dengan
garam, gula pasir menjadi satu,
tambahkan tepung terigu,
bawang putih, bawang
merah, merica dan penyedap
rasa, dan diaduk kembali hingga tercampur merata dan siap dimasukan ke
dalam Loyang.
Bahan pengikat
dan bahan pengisi
merupakan fraksi bukan
daging yang ditambahkan pada
nugget. Bahan-bahan ini
ditambahkan dengan tujuan
untuk memperbaiki stabilitas emulsi, memperbaiki kapasitas pengikat air,
pembentukan cita rasa dan
mengurangi penyusutan selama
pemasakan dan mengurangi
biaya produksi.
c. Pengukusan
Pengukusan
bertujuan membuat bahan makanan menjadi masak dengan uap air mendidih. Ada 2
cara pengukusan ialah uap panas langsung terkena bahan makanan atau uap panas
tidak langsung kontak dengan makanan. Pengukusan adalah proses pemanasan yang
bertujuan menonaktifkan enzim yang akan merubah warna, cita rasa dan nilai
gizi. Pengukusan dilakukan dengan menggunakan suhu air lebih besar dari 66oC
dan lebih rendah dari 82oC. Pengukusan dapat mengurangi zat gizi namun tidak
sebesar perebusan.
Pemanasan
pada saat pengukusan terkadang tidak merata karena bahan makanan dibagian tepi
tumpukan terkadang mengalami pengukusan yang berlebihan dan bagian tengah
mengalami pengukusan lebih sedikit.
d. Pengemasan
Pengemasan
merupakan salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan produk pangan
maupun non pangan. Kemasan adalah wadah yang digunakan untuk mengemas suatu
produk yang dilengkapi dengan label atau keterangan termasuk beberapa mamfaat
dari isi kemasan. Pengemasan mempunyai peranan yang sangat peting dalam
menunjang distribusi produk terutama yang mudah mengalami kerusakan.
Pengemasan
produk beku dapat melindungi bahan dari dehidrasi yang disebabkan karena
terjadi proses sublimasi selama pembekuan dalam udara dan dalam semua kondisi
penyimpanan beku. Pengemasan yang memadai dapat mencegah terjadinya freeze
burn . Freeze burn adalah perubahan warna, tekstur, cita rasa dan
nilai gizi yang bersifat reversible dari suatu bahan pangan beku.
Plastik
yang digunakan untuk pengemasan umumnya terbuat dari turunan senyawa selulosa
(cellophane). Selulosa-asetat, poliamida (nylon), polyesterresin
(mylar, scotch-pack), polyetilen-resin, poliprotilen-resin, sitren-resin,
polivinilidin klorida (saran) dan polivinil klorida. Plastik tersebut
digunakan masing-masing menurut kegunaan dan jenis bahan baku. Pemilihan
plastik, sebagai bahan pengemas dikarenakan plastik harganya murah, mudah
dibentuk, ringan dan tembus pandang. Beberapa produk seperti buah-buahan,
daging dan beberapa produk olahan dan sayur-sayuran, memilih bahan pengemas
plastik, kerena dapat menambah nilai ekonomis bahan.
e. Pembekuan
Pembekuan
yang baik biasanya dilakukan pada suhu -12 sampai -24oC. Pembekuan yang cepat
(quick freezing) dilakukan pada suhu -24 sampai -40oC. Pendinginan biasanya
akan mengawetkan bahan pangan selama beberapa hari atau minggu tergantung dari
bahan pangannya contohnya bahan pangan yang kandungan airnya tinggi akan lebih
cepat rusak. Penyimpanan produk beku bias selama sebulan atau kadang-kadang
beberapa tahun.
4.
Strategi
Pemasaran
Semakin banyak
pebisnis yang muncul maka persaingan pun akan semakin ketat sehingga memaksa
para pelaku bisnis untuk menciptakan strategi pemasaran baru dan efektif dalam
memenangkan persaingan yang ada. Strategi pemasaran yang selama ini banyak
digunakan pebisnis adalah 4P (Product, Price, Place, Promotion), yaitu:
a.
Price (Harga)
harga yang kompetitif kami tetapkan
cukup terjangkau, yang nantinya bisa kalian lihat pada menu harga yang sudah
tercantum.
b.
Product (Produk)
Produk yang kami tawarkan merupaka produk yang bermutu yaitu sejenis makanan cepat saji nugget yang kami kreasikan menjadi nugget sayur (wortel).
Produk yang kami tawarkan merupaka produk yang bermutu yaitu sejenis makanan cepat saji nugget yang kami kreasikan menjadi nugget sayur (wortel).
c.
Place (Tempat)
Tempat yang strategis yang akan kami gunakan untuk menawarkan produk kami yaitu kampus, jejaring sosial dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa.
Tempat yang strategis yang akan kami gunakan untuk menawarkan produk kami yaitu kampus, jejaring sosial dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa.
d.
Promotion (Promosi)
Promosi yang akan kami lakukan antara lain melalui jejaring sosial dan dari mulut ke mulut.
Promosi yang akan kami lakukan antara lain melalui jejaring sosial dan dari mulut ke mulut.
C.
Kesimpulan
Peluang
bisnis merupakan kemampuan seseorang atau pebisnis untuk melihat adanya
kesempatan berbisnis dari lingkungan sekitarnya . Peluang bisnis biasanya
muncul ketika seseorang mempunyai niat untuk memulai suatu usaha walaupun
dengan modal seadanya. Peluang
usaha adalah sebuah kesempatan yang datang dari keadan yang terdesak ataupun
ide kreatifitas sendiri, seperti
rencana bisnis yang akan saya jalankan ini.
Nugget merupakan makanan yang sederhana yang sangat
digemari banyak orang terutama anak-anak. Proses pembuatannya cukup mudah dan
bahan-bahan yang digunakan sebagai bahan utamanya pun beranekaragam mulai dari
wortel,brokoli,jamur, dan lain sebagainya. Maka dari itu muncullah ide dalam
otak saya untuk menggeluti bisnis ini, karena menurut saya bisnis ini memiliki
peluang yang sangat besar.
Strategi pemasarannya yang akan saya terapkan
adalah harga yang murah, namun kualitas produk bermutu tinggi dan memiliki
manfaat yang tinggi pula bagi kesehatan para konsumen.
การใช้ aktop1 ในการวิเคราะห์และปรับปรุงกระบวนการผลิต pg slot การรับประกันสินค้าเป็นเรื่องที่สำคัญในการสร้างความเชื่อมั่นให้กับลูกค้าที่ซื้อสินค้าของอะแคทอป 1 ซึ่งอะแคทอป 1 จะยอมรับการรับประกันได้โดยมีขั้นตอน
BalasHapus